Teman-temanku, apakah kalian masih ingat tempat ini? Dulu kita duduk di tempat ini, dari pagi hingga menjelang sore. Dua hari dalam seminggu. Di tempat ini kita menghabiskan banyak waktu bersama. Seperti menonton film bersama, mendengarkan lagu, menyanyi bersama. Apakah kalian merindukan tempat itu? Apakah kamu merindukan mereka yang saat itu di tempat itu bersamamu? Apakah kamu merindukan aku yang juga pernah menghabiskan waktu bersamamu di tempat itu?
Aku sangat merindukan kalian, aku sangat merindukanmu. Ada banyak cerita disini. cerita yang menarik yang bisa saja tak semua orang punya. Seperti saat menertawakan teman kita yang mengenakan daster, mengejek teman kita yang celananya disobek, perasaan takut karena kemarahan guru, kepanikan karena tugas yang belum selesai dan masih banyak. Selama tiga tahun, tidak bisa aku tuliskan semuanya disini, tapi semua ceritanya sangatlah mengena saat dikenang. Istilah-istilah konyol yang kalian buat, semuanya konyol. Aku rindu pandainya kalian saat melakukan hal konyol.
Alat pemutar waktu hanya doraemon yang punya. Kita tidak bisa mendapatkannya. Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Dan....... perpisahan sudahlah terjadi. Janganlah kau lupakan aku yang pernah ada sebagai temanmu di masa lalu, teman seperjuanganmu. Aku ingin sekali terus bersama kalian. Melakukan hal menyenangkan bersama. Tapi sudah waktunya untuk berpisah memilih jalan masing-masing. Sudahlah ga bisa dicegah. Berdoalah agar kelak kita masi bisa bertemu. Mengenang masa putih abu-abu kita bersama. Aku menyayangi kalian walau tak berbalas, aku tetap sayang. Karena kalianlah yang mewarnai indahnya masa putih abu-abuku.