Matahariku

Rabu, 15 Mei 2013

Bagiku, kamu bagaikan matahari di siang hari.
Entah kenapa..

Matahari memancarkan sinarnya.
Tapi aku tak mungkin menggapainya.
Seperti kamu.
Aku memandangimu, tapi tak mungkin aku menyandingmu.

Matahari menyinariku.
Walau terkadang aku harus berlindung dari sinarnya.
Seperti kamu.
Ketika melihatmu tersenyum itu membuatku kagum.
Tapi ketika aku tau kamu tengah melihatku, aku mengalihkan pandangan ini darimu.

Kalau guru fisika bilang, Matahari sebagai sumber energi.
Kalau aku bilang, Kamu sebagai moodboosterku.
Kamu selalu saja berhasil membuatku tersenyum.
Hanya dengan lengkungan senyum di bibirmu.
Aku heran, kenapa dengan mudahnya kamu bisa membuatku tersenyum.

Sekarang matahari di siang ini sudah terbenam.
Dan aku tak melihatnya lagi.
Matahari itu sedang menyinari di belahan lain.
Seperti kamu.
Sekarang menghilang dari hadapanku.
Mungkin sedang bersama dengan yang lain.
Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS